Mencoba Supabase: Testing URL di Postman

Akhir-akhir ini aku sedang bikin API Wilayah Indonesia yang berisi 38 provinsi, 514 kota/kabupaten, 7.277 kecamatan/distrik, dan 83.763 desa/kelurahan. API ini sudah update sesuai Kepmendagri No 100.1.1-6117 Tahun 2022. Buat yang pengen coba-coba bisa langsung ke link repoku aja disini. Untuk hosting aku coba cari yang gratis dan aku menemukan Supabase. 

Sedikit Tentang Supabase

Supabase adalah layanan BaaS (Backend as a Service) Open Source yang bisa menjadi alternatif dari Firebase. Layanan dari Supabase juga ada banyak yaitu database, autentikasi, storage, edge functions, realtime, dan vector. Layanan Supabase cocok bagi mobile ataupun frontend developer. Karena tidak perlu terlalu pusing dengan backend. Dapat disiapkan beberapa menit dengan Supabase. Supabase sendiri menggunakan database PostgreSQL.

Langkah Pembuatan API

Pastikan kalian sudah login dan punya database yang akan dieksekusi. Bagi yang baru pertama kali, bisa coba ikuti langkah-langkah dari artikel ini. Jika sudah mari kita lanjut untuk membuat API-nya. Berikut adalah contoh database yang aku buat. 

Contoh table pada supabase

Jangan lupa juga untuk temen-temen untuk mengisi data pada database yang telah kalian buat. Selanjutnya pilih salah satu table. Contohnya disini aku pilih table provinsi. Kemudian kalian klik API Docs yang ada pada pojok kanan atas. Maka akan muncul tampilan seperti ini.

Keterangan pada API Docs

Ubah Language menjadi Bash kemudian pilih Read all rows lalu Copy.

Contoh API Read all rows

Buka Postman lalu pilih Import kemudian paste, maka akan muncul request baru dan jangan lupa save.

API yang sudah ada di Postman

Pilih tab Headers lalu ganti apikey dengan api key kalian di supabase. Disini aku menonaktifkan Authorization karena aku tidak memakai autorisasi.

Masukkan API Key

Kalian bisa masuk ke Project Settings > API > Project API Keys lalu copy public api yang tampil.

API Key Pada Project

Jika kalian klik send pada postman maka masih belum ada return atau return array kosong karena perlu mengatur policy pada tiap-tiap table

Mengatur Policy

Kembali ke menu Table Editor dan pilih table yang akan diatur policy. Pada contoh ini adalah table provinsi. Lalu pilih Add RLS Policy.

RLS Policy

Setelah itu akan muncul seperti dibawah ini. Pilih Create Policy.

Policy table provinsi

Tampilan ini untuk mengatur policy pada sebuah table. Karena aku ingin mengatur agar bisa dibaca semua user, maka aku pilih SELECT yang berwarna hijau enable read access for all users.

Pilihan menu policy pada sebuah table

Selanjutnya pilih Save Policy.

Save Policy 

Coba jalankan kembali di postman. Maka akan muncul datanya. Bila datanya masih kosong atau menampilkan array kosong, lakukan Langkah Pembuatan API sekali lagi. Namun tidak perlu mengatur policy. 

Kesimpulan

Untuk table yang lain dapat diterapkan dengan cara yang sama. Lalu cara diatas masih dalam kasus yang sederhana. Untuk menggunakan autentikasi atau autorisasi mungkin akan aku buatkan artikelnya lain waktu. Terima kasih telah berkunjung.

__________

Sumber

   
Albert Dimasa

Hi, kenalin aku Albert, programmer yang sedang merintis blog. pengen jadi blogger profesional dan punya karya berupa buku, baik itu fiksi ataupun non-fiksi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama